Minggu, 26 Agustus 2012

Ikhtisar pertemuan OFS St.Ferdinand III Sukabumi Juli 2012

Suatu perjalanan penuh mimpi
  
ketika St.Fransiskus sakit berat dan menjelang ajalnya, perlahan lahan ia masuk kedalam memori masa silamnya ketika ia masih berusia 22 tahun dan sedang mengalami kekecewaan masa mudanya yang paling berat, sehingga ia bertanya tanya pada dirinya apakah umur 22 tahun akan menjadi akhir hidup dan masa mudanya . Penyebabnya adalah keinginannya untuk pergi kemedan perang untuk menjadi ksatria tetapi sebelum itu terjadi ia sudah kembali dengan perasaan malu.   Mimpi itu mengubah segala sesuatu untuk selamanya terutama mimpi di spoleto; Fransiskus manakah yang lebih baik, melayani Tuan atau hamba ?  oh tentu saja tuan,Tuhan !  lalu mengapa engkau berupaya berbalik dari Tuhanmu kepada seorang hamba ? (cuplikan diambil dari buku Fransiskus perjalanan dan impian) Diskusi: Bagi St Fransiskus mimpi itu merupakan suatu petunjuk dari Tuhan yang juga merupakan jawaban dari doa-doanya. Banyak hal dan mungkin kejadian disekitar kita yang kita alami ,sebenarnya mungkin juga merupakan sebuah petunjuk bagi kita yang diberikan Tuhan bagi masalah kita yang mungkin kita sampaikan dalam doa doa kita, hanya seringkali kita kurang menyadarinya sehingga kita sering menganggap doa kita tidak dijawab Selain itu mungkin Tuhan sudah sering berbicara pada kita tetapi hati dan telinga kita masih tertutup oleh kebisingan hidup duniawi, seperti terlalu mengejar prestasi, nama besar, kekayaan atau terlalu tenggelam dalam kesenangan duniawi lainnya sehingga bisikan Tuhan terlewatkan begitu saja. Oleh karena itu kitapun harus seperti St.Fransiskus yang membuka lebar-lebar hati dan telinganya bahkan seluruh panca inderanya untuk mendengarkan bimbingan Tuhan, dengan mulai merubah fokus hidup kita dengan lebih menyadari bahwa dalam hidup ini sebenarnya ada yang lebih penting dari pada menjadi seorang ksatria didunia yaitu agar bagaima kita dapat hidup kudus  dan tak brrcacat dihadapan-NYA seperti yang tertulis didalam Efesus 1:3-4    Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Tidak ada komentar: